Jumat, 19 Maret 2010

Topologi Jaringan LAN (Local Area Network)

Topologi Star

Beberapa simpul/node yang diswitchungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer seperti Switch hub.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya.


berikut ini gambar topologi star sebagai gambaran.

Topologi Hierarkis

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

berikut ini gambar topologi Hierarkis sebagai gambaran.

Topologi Bus

Beberapa simpul/node diswitchungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama.
Topologi ini biasanya menggunakan kabel Coaxial, yang sekarang sudah sangat jarang digunakan atau di implementasikan.

berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.

Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang lainnya menggu hingga pengiriman data selesai.

berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.

Rabu, 17 Maret 2010

Masalah-masalah yang sering timbul pada jaringan








1. Permasalahan seputar setting IP adress untuk komputer yang menggunakan Billing diasumsikan bila komputer server mempunyai IP adress 192.168.1.1 maka komputer berikutnya harus berbeda dengan komputer server.

2. Hub yang mengubungkan Lan mempunya koneksi antara 10-100 Kbps, biasanya komputer yang terkoneksi dengan internet dapat berjalan di 10 Kbps, namun ada beberapa LAN yang harus bekerja di 100 Kbps, cara mengatasinya harus mereset Hubnya hingga menemukan angka koneksi 100 Kbps.

3. Pemasangan Kabel Lan baik secara sright maupun cross, sesuai dengan kebutuhan, misalkan untuk menghubungkan PC ke PC, atau PC Ke Hub PC ke Modem, mempunyai beberapa tipe pemasangan pada kepada RJ45.

4. Penularan Virus jaringan, bila satu komputer terinfeksi virus, maka besar kemungkinan komputer yang lain akan terkena virus juga, untuk itu penggunaan antivirus yang update sangat diperlukan untuk mengatasi kerusakan sofware maupun hadrwere komputer.

OneManga Recent Updates